Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan Farmasi Negara PT Indofarma (Persero) Tbk. (INAF) mengalami kesulitan keuangan dan salah satu krediturnya menggugat karena penundaan pembayaran kewajiban utang sementara (PKPU) karena perusahaan tidak mampu membayar utangnya. Selain itu, INAF juga mempunyai tunggakan gaji pegawai.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan kementerian akan mengusut serius kasus yang terjadi di Indofarm. Mereka bahkan akan meminta Badan Pengawasan Keuangan (BPK) memeriksa pengelolaan Indofarma.
Direktur Penilaian Perusahaan Efek BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya selaku regulator emiten akan memantau laporan keuangan BEI.
“Apakah informasinya berada di domain publik atau tidak, peran kami adalah memantau emiten,” ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (07/05).
Nyoman mengatakan, pihaknya akan memantau emiten tersebut melalui laporan INAF dalam informasi publikasi yang diunggah di situs resmi BEI. Selanjutnya, BEI akan mengkaji dan melakukan kajian mendalam terhadap laporan yang disampaikan.
“Jadi berita “Apa yang disampaikan tidak hanya tepat waktu tetapi juga isi, kecukupan isi dan tentunya kami menganalisis informasi terkait laporan keuangan,” ujarnya.
“Ada informasinya atau tidak, kami di bursa akan melakukan penelusuran mendalam berita “Yang disampaikan juga merupakan laporan keuangan perseroan yang telah disampaikan sebelumnya,” tutupnya.
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya menegaskan, jika ditemukan kejanggalan di Indofarm, dirinya akan membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum. Dia berjanji Kementerian dan BPK akan melaporkan hal ini ke Kejaksaan Agung.
Lebih lanjut Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Kementerian sedang melakukan transformasi total terhadap holding BUMN farmasi.
Mereka menyelesaikan semua masalah secara berkelompok. Holding farmasi sendiri dijalankan oleh PT Bio Farma yang meliputi Indofarma dan Kimia Farma.
Kementerian BUMN sendiri tengah fokus melakukan restrukturisasi BUMN bermasalah yang ditargetkan selesai pada Oktober 2024 seiring berakhirnya masa jabatan Erick Thohir dan seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel lain
BUMN Indofarma (INAF) mengaku tak punya uang untuk membayar gaji karyawan
(mkh/mkh)
Quoted From Many Source
