Perekonomian RI Belum Tumbuh Optimal, Bagaimana Nasib Rupee?


Jakarta, CNBC Indonesia – Nilai tukar rupee terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah. Pertumbuhan ekonomi dinilai belum optimal dan asing masih banyak yang menjual i

Rupiah ditutup melemah 0,12% pada Rp 16.040/US$ pada Selasa (07/05/2024), menurut data Refinitiv. Hal ini memutus tren penguatan rupee selama tiga hari berturut-turut.

Setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi yang berada di atas ekspektasi pasar, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024 sebesar 5,11% year-on-year belum optimal. Mesin pertumbuhan ekonomi diyakini masih bisa menghasilkan pertumbuhan yang lebih tinggi.

Ajib Hamdani, Analis Kebijakan Ekonomi Apindo, mengatakan pertumbuhan 5,11% tersebut belum optimal karena terjadi fluktuasi inflasi pada periode tersebut sehingga memberikan tekanan pada daya beli masyarakat.

Selain itu, ia menilai diperlukan insentif moneter, insentif fiskal, dan regulasi yang pro pertumbuhan dan pro saham.

Dalam konteks moneter, suku bunga acuan yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) sebesar 6,25% biasanya kurang ideal dan memerlukan penyesuaian.

Selain itu, asing juga terpantau masih berjualan. Misalnya pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), asing mencatatkan jual bersih Rp 714,39 miliar di seluruh pasar pada Selasa lalu.

Faktor repatriasi dividen terus menarik orang asing keluar dari pasar keuangan Indonesia. Hal ini juga bisa berdampak membuat rupee semakin tertekan dalam jangka pendek.

Rupiah Teknis

Pergerakan rupiah setiap jam terpantau mulai terkonsolidasi dari support Rp 15.980/USD hingga resistance Rp 16.100/USD.

Jika pelemahan terus berlanjut, maka peluang menuju resistensi semakin tinggi. Sebagai referensi, resistance didapat dari garis moving average 200 jam atau moving average/MA 200.

Sementara itu, support diambil dari garis lurus yang ditarik dari candle rendah intraday 6 Mei 2024.

Pergerakan rupee terhadap dolar ASFoto: Tradingview
Pergerakan rupee terhadap dolar AS

RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

Artikel lain

Rupiah melemah, dolar naik ke Rp 16.255 pada pukul 14.00 hari ini

(tsn/tsn)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *