Rupiah tembus pelemahan, dolar AS hari ini sentuh Rp 16.230


Jakarta, CNBC Indonesia – Rupee menguat terhadap dolar AS setelah pasar menilai bank sentral AS (Fed) menunjukkan sikapnya merpati.

Laporan dari Refinitifrupiah dibuka menguat 0,15% menjadi Rp 16.230/US$ hari ini Kamis (2/5/2024). Posisi tersebut akan memutus tren pelemahan yang terjadi pada rupee selama empat hari berturut-turut.

Sedangkan DXY naik ke 105,8 pada pukul 08:54 WIB atau menguat 0,05%. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan penutupan Rabu (1 Mei 2024) kemarin yang berada di level 105,75.

The Fed kembali mempertahankan suku bunga acuannya pada level 5,25-5,50% untuk keenam kalinya berturut-turut pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia (2/5/2024).

Suku bunga tinggi tersebut kemungkinan akan bertahan pada level tersebut, mengingat inflasi AS belum mendekati target The Fed sebesar 2%.

“Sejauh ini, data tersebut tidak memberikan kita kepercayaan diri. Sepertinya akan membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan sebelumnya agar kita bisa lebih percaya diri. Jika perlu, kita akan mempertahankan suku bunga selama mungkin,” kata Powell dalam sebuah pernyataan. jumpa pers. dari konferensi CNBC Internasional.

Meskipun tidak memberikan sinyal pemotongan, The Fed mengeluarkan kode yang kuat mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga.

Powell menegaskan The Fed tidak berencana menaikkan suku bunga tahun ini. Pengumuman tersebut menghapus ekspektasi beberapa pelaku pasar yang awalnya melihat peluang kenaikan suku bunga The Fed lagi.

“Saya kira tidak mungkin kenaikan suku bunga menjadi kebijakan ke depan. Saya tegaskan, itu tidak mungkin,” ujarnya.

Pasar menilai The Fed sudah berada pada posisinya merpati meskipun akan tetap lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.

RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

Artikel lain

Data ketenagakerjaan AS membaik, rupee sedikit melemah

(putaran/putaran)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *